Nur rohman MD SH - Guru Pagar Nusa Ciklenteng |
Salam untuk sahabat Pagar Nusa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
” Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya” (HR Bukhari)
” Dan barang siapa menghendaki pahala dunia niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu dan barang siapa menghendaki pahala akhirat kami berikan pahala akhirat itu ” (QS Ali Imran : 145)
Berlatih silat dengan niat yang baik
Dalam mempelajari silat yang pertama harus di landasi niat yang baik. Jadi pastikan niat untuk belajar beladiri didasari sesuatu yang baik, agar hasilnya juga baik.
Dalam hal ini dibutuhkan pengetahuan bahwa, silat tidak hanya mengajarkan bagaimana cara berkelahi dan mengalahkan musuh,tapi di dalamnya mengandung aspek pembinaan mental spiritual, aspek olah raga, aspek beladiri, aspek seni dan budaya, aspek tersebut menjadikan seorang yang tangguh dan kuat secara fisik maupun batin dan memiliki karakter mengayomi, dan menjadi tauladan lingkungannya.
Setidaknya niat mempelajari silat itu :
* Niat Lillahi ta'ala
* Untuk bekal perjuangan untuk mengejar cita-cita yang mulia dan Ibadah kepada Allah SWT.
* Agar menjadi seorang yang sehat jasmani dan rokhani
* Agar bisa membela diri (mempertahankan hak)
* Ikut serta mengembangkan seni dan budaya (dalam konteks). (Lihat Prasetya Pagar Nusa)
Jadikanlah Silat sebagai sebuah proses tak berhenti untuk memperbaiki diri. Silat bukan tujuan, tapi hanyalah salah satu jalan untuk mencapai tujuan sebagai manusia yang lebih baik.
Hindari niat yang jelek
Penting di sadari agar jangan sampai kita memulai dengan niat yang salah, misalnya menjadi kuat agar bisa balas dendam, atau menjadi sakti supaya ditakuti orang, atau jago beladiri supaya bisa mengancam orang, niat salah seperti ini menjadikan seorang pesilat yang sombong, ingin lebih hebat dari orang lain, perguruan lain, yang sebenarnya mempermalukan diri sendiri dan merendahkan perguruannya sendiri. Ingat istilah silat "Diatas langit masih ada langit" banyak pendekar hebat "ngumpet sejeronne terang"
Niat seperti penunjuk arah, kalau niatnya salah, tujuan akhir pun pasti melenceng.
Pencak silat Pagar Nusa sangat menekankan mengutamakan Ahlakul Karimah sebagi modal pergaulan dalam masyarakat sebelum beladiri, istilahnya Harus berani tapi jangan berani babi.
“ Diam bukan berani takut tapi Eling lan Waspada”
Ass.w.w.
BalasHapuskunjungan balik nih......!
Kami di Karawang sangat membutuhkan pelatih pagar nusa. Mohon konfirmasi via blogku kalau ada info.
Wass.w.w.
by: http://gunawank.wordpress.com/category/kisahku/