» » Buku Mantan Kyai NU Ternyata Bukan Kyai NU

Mahrus Ali "Mantan Kyai NU" menggugat Sholawat dan dzikir musyrik.
 Di berbagai tempat di wilayah Indonesia beredar buku karangan seseorang yang mengatas namakan “Mantan Kyai NU” , kami  generasi muda NU sempat bertanya-tanya siapakah gerangan sang mantan Kyai itu,dari namanya kami sepertinya tidak asing lagi sampai ada yang menganggap apakah beliau KH.Mahrus Ali Lirboyo Kediri tapi bukankah beliau sudah wafat? siapakah "Mantan Kyai NU" itu?
  • Ternyata Pengarang buku ini sebenarnya bukan mantan kiai NU, apalagi pernah menjadi anggota atau menjabat di NU. Dia adalah Mahrus Ali seorang warga Tambak Waru Sidoarjo Surabaya Jawa Timur, Entah motivasi apa sehingga mereka selalu berbohong sebagai "Mantan Kyai NU" dalam setiap karangan bukunya,bukankah berbohong adalah suatu dosa? ataukah mungkin sudah kebiasaan mereka dalam da'wahnya selalu menghalalkan segala cara salah satunya dengan berbohong.
  • Kebenaran apa yang dapat kita peroleh dari buku karangan seorang pembohong,Apapun alasannya kebohongan adalah suatu keburukan sikap yang sangat di larang oleh Agama Islam, selayaknyalah kita menghindarkan diri dari perbuatan munafik dan bohong dalam tujuan apapun apalagi da'wah,sesungguhnya setan ada di balik niat jahat melalui tipu muslihatnya.
  • Kadang kala seseorang kalau sudah tidak suka pada sesuatu pasti akan selalu mencari kejelekannya terus menerus,ibarat benci pada seseorang,orang itu sedang ngaji atau berbuat baik yang lainnya juga tetap jelek bahkan ayam dia masuk kerumah kitapun di sambit,Apakah kita sudah mewarisi sikap setan yang merasa lebih baik dari adam atau Mungkin kita terlalu menggap diri kita paling benar? hingga untuk itu kebohonganpun dilakukan.
  • Marilah sampaikan Da,wah dengan kejujuran dan keikhlasan agar kita bisa belajar dari buku-buku islam dengan baik,jangan ajari kita berbohong atau menghalalkan cara dalam berdakwah,jujur bohongnya seseorang sangat mempengaruhi pandangan kita pada setiap tindakannya atau buah pikirannya juga karangannya.
Allah berfirman:

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا لِيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Maka siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.” (Al-An’aam: 144)

Rasulalloh salallahuhu alaihi wasalam bersabda:
Sungguh seseorang terbiasa bohong hingga Allah mencatatnya sebagai seorang pembohong.” (HR. Bukhari no. 6094, Muslim no. 2607)

Inilah foto-foto Kegiatan Mahrus Ali 'Mantan Kyai NU" dengan Jama'ahnya :

Mahrus Ali sedang khotbah jum'at di rumahnya


 





Sholat sandal tetap di pakai dan sujud tanpa alas sajadah

Mahrus Ali dengan Jama'ahnya




About Raden Santri

Ingsun niki sanes Kyai dudu jawara, mung wong desa sing seneng kyai.

"saya hanyalah seorang santri dari sebuah pondok pesantren disebuah desa, bukan ahli agama, bukan pula jawara. Aku hanyalah seorang santri dari para kyai"

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply