Jika kita renungkan, agama harusnya menjadi pedoman hidup dalam kehidupan umat manusia.
Dengan spirit agama, umat manusia bisa
menjadi manusia sempurna dengan mengkekspresikan segenap kemuliaan agama, melahirkan
sipat saling kasih sayang , rela berkorban bagi orang lain, dan berbagai sikap
lain yang sangat mengesankan (akhlakul karimah) Namun, Agama kadang kala menjadi sumber keributan paling spektakuler di
muka bumi ini.Tapi apakah benar agama menyuruh umatnya berbuat demikian atau
hanya karena penganut agama yang kurang memahami ajaran agamanya ditambah
tumpang tindihnya kepentingan nafsu dunia ingin lebih eksis
dari yang lain,lebih superior,paling kelihatan paling murni ? apa benar kata
sebagian orang “Agama tidak pernah salah,Orangnyalah yang sering salah” selayaknyalah kita kadang kadang harus
melihat agama lain,keyakinan orang lain dengan hati yang di selimuti rasa kasih
sayang agar ada rasa mengayomi orang lain seraya berdo’a agar mereka di bukakan
pintu Hidayah oleh Allah Subhanahu wata,ala.
Allah SWT berfirman di dalam Al Quran“…Dan tolong
menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong
menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh,
Allah sangat berat siksa-Nya.” (Al Maidah: 2)
Sebagian muslim berpendapat kemunduran islam disebabkan
karena orang muslim sudah banyak meninggalkan Syariat yang sesuai Rasulalloh Sallalahu alaihi
wasalam,tapi tidak di pungkiri kemunduran islam banyak di pengaruhi karena umat
islam hanya sibuk , saling memperebutkan kebenaran yang mereka klaim sendiri
merekalah yang paling benar.Hingga semua Khotbah tulisan di internetpun selalu
memojokan amalan umat islam yang lainnya seperti tidak ada materi lainnya.Kadang
kita tidak sadar siapa dan apa di balik semua ini ???
Lihatlah tiada firman Allah satupun yang tak indah,semua
indah janganlah kita mengaburkannya hanya dengan kemampuan kita yang
terbatas,ataukah kita seorang muslim yang bodoh tapi penuh kesombongan
menganggap diri paling mengerti Allah dan RasulNya.Ingatlah Firman Allah :
“Innamal mukminuna ikhwah. Faaslihu baina akhawaikum” (QS 49
: 10)
“Sesungguhnya mukmin itu bersaudara, maka damaikanlah
orang-orang yang berselisih diantaramu” (QS 49 : 10)
Tidak ada komentar: